jenis minyak yang digunakan dalam transformator
Minyak transformator, juga dikenal sebagai minyak isolasi, berfungsi sebagai komponen krusial dalam transformator listrik, menjalankan beberapa fungsi esensial. Cairan dielektrik khusus ini terutama berfungsi sebagai isolator listrik, medium pendinginan, dan agen pemadam busur listrik. Minyak ini direfini dengan hati-hati dari minyak mentah berkualitas tinggi, diproses untuk menghilangkan kontaminan dan meningkatkan sifat listrik serta termalnya. Minyak ini memiliki kemampuan transfer panas yang sangat baik, secara efisien menyebarkan panas yang dihasilkan selama operasi transformator melalui sirkulasi alami atau sistem pendinginan paksa. Kekuatan dielektrik yang tinggi dari minyak ini mencegah kerusakan listrik antar komponen transformator, sementara konduktivitas termal yang unggul memastikan pengaturan suhu yang optimal. Minyak transformator modern dirancang untuk mempertahankan stabilitas di bawah kondisi operasi ekstrem, menahan oksidasi, dan memberikan keandalan jangka panjang. Minyak-minyak ini biasanya memiliki viskositas rendah untuk peredaran yang efektif, titik nyala tinggi untuk keselamatan, dan stabilitas kimia yang sangat baik untuk mencegah pembentukan lumpur. Minyak ini juga berfungsi sebagai alat diagnostik, karena analisis rutin terhadap minyak dapat mengungkap masalah potensial pada transformator sebelum menjadi kritis. Dalam jaringan distribusi daya, minyak transformator memainkan peran penting dalam mempertahankan efisiensi peralatan dan memperpanjang masa operasional, membuatnya tak tergantikan dalam aplikasi skala utilitas maupun industri.