minyak dalam transformator listrik
Minyak dalam transformator listrik memainkan peran vital dalam operasi efisien dan umur panjang sistem distribusi daya. Cairan khusus ini memiliki tiga fungsi kritis: isolasi, pendinginan, dan penekanan busur listrik. Sebagai isolator, minyak transformator mencegah pelepasan listrik antar komponen dengan menciptakan penghalang pelindung. Kemampuan konduktivitas termal yang baik dari minyak memungkinkannya untuk secara efektif menghilangkan panas yang dihasilkan selama operasi transformator, menjaga suhu operasi optimal dan mencegah overheating. Selain itu, kemampuan minyak untuk menekan busur membantu melindungi transformator dari kerusakan potensial selama gangguan listrik. Minyak transformator modern dirancang dengan sifat kimia tertentu yang meningkatkan performanya, termasuk kekuatan dielektrik tinggi, viskositas rendah, dan stabilitas oksidasi yang sangat baik. Minyak-minyak ini biasanya terdiri dari minyak mineral yang sangat direfinisi atau alternatif sintetis, diproses dengan hati-hati untuk menghilangkan kontaminan yang dapat merusak sifat isolasinya. Pengujian dan pemeliharaan rutin minyak transformator sangat penting, karena kondisinya secara langsung memengaruhi keandalan dan umur panjang transformator. Kualitas minyak dapat dipantau melalui berbagai parameter seperti kadar air, asam, dan analisis gas terlarut, memberikan wawasan berharga tentang kesehatan transformator dan kebutuhan pemeliharaan potensial.